Sekjen The Jakmania Ditangkap Polisi
Sekjen The Jakmania Ditangkap Polisi - Seperti berita yang dimuat oleh okezone.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania bernama Febrianto telah diamakankan oleh pihak kepolisian. Seperti yang dikatakan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Krishna Murti, penahaman yang bersangkutan dilakukan pada Minggu 18 Oktober 2015 sekitar pukul 20.00 WIB.
"Telah diamankan seorang yang mengaku bernama Febrianto, jabatan sebagai Sekjen Jakmania, mengaku pekerjaan sebagai wartawan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti, di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Khrisna mengatakan, pelaku terbukti melakukan provokasi melalui media sosial twitter milik pelaku @bung_febri pada 11 Oktober 2015. Dalam kicauannya, pelaku memberikan ancaman kepada oknum suporter Persib (Bobotoh) yang akan menyaksikan final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Posting-an tersebut berisi: "Kalau menganggap final piala presiden di Gbk takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #tolakpersibmaindiijakarta."
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan komunikasi dengan Koordinator The Jakmania Wilayah Kemayoran atas nama Doni yang mengiyakan penyerbuan The Jakmania Kemayoran, Jakarta Pusat, terhadap pendukung Persib Bandung.
Perkara ini ditangani oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pasalnya, aksi pelaku dilakukan dengan menyebar pesan provokatif lewat dunia maya. Pasal yang disangkakan yakni Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 Ayat (2) UU ITE dan/atau Pasal 160 KUHP. Sementara barang bukti yang disita yakni ponsel, laptop, akun Twitter dan Facebook, e-mail pelaku, dan buku catatan.
Sumber: okezone.com
"Telah diamankan seorang yang mengaku bernama Febrianto, jabatan sebagai Sekjen Jakmania, mengaku pekerjaan sebagai wartawan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti, di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Khrisna mengatakan, pelaku terbukti melakukan provokasi melalui media sosial twitter milik pelaku @bung_febri pada 11 Oktober 2015. Dalam kicauannya, pelaku memberikan ancaman kepada oknum suporter Persib (Bobotoh) yang akan menyaksikan final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Posting-an tersebut berisi: "Kalau menganggap final piala presiden di Gbk takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #tolakpersibmaindiijakarta."
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan komunikasi dengan Koordinator The Jakmania Wilayah Kemayoran atas nama Doni yang mengiyakan penyerbuan The Jakmania Kemayoran, Jakarta Pusat, terhadap pendukung Persib Bandung.
Perkara ini ditangani oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pasalnya, aksi pelaku dilakukan dengan menyebar pesan provokatif lewat dunia maya. Pasal yang disangkakan yakni Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 Ayat (2) UU ITE dan/atau Pasal 160 KUHP. Sementara barang bukti yang disita yakni ponsel, laptop, akun Twitter dan Facebook, e-mail pelaku, dan buku catatan.
Sumber: okezone.com
Tidak ada komentar: