Ini Dia Cara Mendeteksi Sendiri Kanker Payudara
Ini Dia Cara Mendeteksi Sendiri Kanker Payudara - Kanker payudara merupakan momok menakutkan bagi kaum hawa. Padahal, ada cara untuk mencegah terjadinya penyebaran kanker payudara dengan memeriksa sendiri. Melakukan pemeriksaan sendiri payudara secara rutin akan membuat kaum hawa mengetahui apakah ada yang aneh pada salah satu bagian sensitif pada tubuhnya atau tidak.
Anggota Komite Penanggulangan Kanker Nasional Dradjat Ryanto Suwardi, mengatakan jika ditemukan benjolan mencurigakan, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke petugas kesehatan.
"Tak ada salahnya untuk memeriksakan payudara sendiri dengan cara meraba secara lembut. Sadari jika terdapat benjolan," ujar Dradjat saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (23/11).
Beberapa tanda kanker payudara yakni adanya benjolan pada payudara atau di ketiak. Lalu tanda lainnya, puting tertarik ke dalam, keluar cairan bukan ASI dari payudara, serta payudara terasa sakit,
Faktor resiko kanker payudara, kata dia, adalah perempuan usia 35-49 tahun dengan keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara. "Kemudian jika menstruasi dini atau menopause terlambat harus diperiksakan ke dokter," ujarnya.
Sumber: merdeka.com
Anggota Komite Penanggulangan Kanker Nasional Dradjat Ryanto Suwardi, mengatakan jika ditemukan benjolan mencurigakan, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke petugas kesehatan.
"Tak ada salahnya untuk memeriksakan payudara sendiri dengan cara meraba secara lembut. Sadari jika terdapat benjolan," ujar Dradjat saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (23/11).
Beberapa tanda kanker payudara yakni adanya benjolan pada payudara atau di ketiak. Lalu tanda lainnya, puting tertarik ke dalam, keluar cairan bukan ASI dari payudara, serta payudara terasa sakit,
Faktor resiko kanker payudara, kata dia, adalah perempuan usia 35-49 tahun dengan keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara. "Kemudian jika menstruasi dini atau menopause terlambat harus diperiksakan ke dokter," ujarnya.
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar: